halutpress. com || Aksi pencurian meter air, marak terjadi di kabupaten Halmahera Utara, berdasarkan informasi diperoleh kehilangan meter air ini terjadi di desa Gosoma kecamatan Tobelo, Lingkungan TPI, Tanjung Niara, desa Wosia kecamatan Tobelo Tengah, desa Gorua dan Desa Popilo kecamatan Tobelo Utara.
Terkait kehilangan meter air, Perusahan Daerah Air Minum (PDAM) Halmahera Utara imbau Pelanggan untuk selalu berhati-hati dan waspada.
Sandy M. Hinoke, Kasi Perencanaan PDAM Halmahera Utara membenarkan perihal maraknya kasus pencurian meter air. Sandy menjelaskan, kehilangan banyak terjadi pada rumah kosong serta rumah yang ditinggal penghuninya pada saat bekerja.
“Pelaku pencurian meter ini melakukan aksinya di tempat yang mungkin lingkungannya agak sepi tetapi penjagaan atau securitynya tidak ada,” jelas Sandy Jumat (08/08/2025).
Sandy juga mengimbau kepada Pelanggan agar selalu waspada jika tiba-tiba ada yang mengaku sebagai Petugas PDAM Halmahera Utara ingin mengganti meter air, minta untuk diperlihatkan surat tugasnya.
“Pastikan nama dan Surat Tugas kalau tidak ada itu bisa dipastikan bukan Petugas Kami,” katanya.
Terlepas dari hal tersebut, Sandy meminta kerjasamanya kepada seluruh Warga jikalau ada melihat atau mencurigakan agar bisa secepatnya melaporkan langsung ke PDAM Halmahera Utara atau ke pihak berwajib.
Adapun terkait tindak lanjut terhadap Pelanggan jika mengalami kehilangan meter air yang dicuri untuk segera melapor kepada Kepolisian. “Kemudian selanjutnya tunjukkan surat keterangan kehilangan dari Kepolisian, untuk bisa melaporkan kembali ke Kantor PDAM Halmahera Utara yang akan dilakukan penggantian meter air secara gratis,” tandasnya (*).









