TOBELO,halutpress.com|| Panitia Khusus (Pansus) Daerah Otonomi Baru (DOB) Kao Raya melaksanakan pertemuan perdana bersama stakeholder di lima kecamatan Kao-Malifut bertempat di kediaman pribadi anggota pansus, Selvi Tjuluku di Desa Patang Kecamatan Kao kabupaten Halmahera Utara, Selasa (27/05/2025).
Pertemuan bertajuk silaturahmi anggota Pansus DOB Kao Raya itu, dihadiri Ketua DPRD Halmahera Utara, Cristina Lesnussa, Ketua Komisi III DPRD Halmahera Utara, Janlis G Kitong, Ketua Pansus DOB Kao Raya, Inggrid Paparang beserta anggotanya, Ketua tim DOB Kao Raya Fanveren Karapeo, para camat, para kepala desa, tokoh-tokoh adat (empat sangaji), tokoh masyarakat dan pemuda.
Ketua Pansus DOB Kao Raya Inggrid Paparang menyampaikan, ucapan terima kasih kepada seluruh satkeholder serta unsur pimpinan tingkat kecamata dan Desa yang telah hadir sehingga kegiatan ini berjalan dengan baik dan lancar.
” Saya juga menyampaikan ucapan terima kasih, karena sudah memberikan kepercayaan kepada saya menjadi ketua Pansus DOB Kao Raya,” kata Inggrid Paparang saat menyampaikan sambutan.
Politisi PDIP yang biasa di panggil ibu Mega ini mengatakan, bahwa pembahasan terkait dengan pemekaran kabupaten Kao Raya sudah cukup lama, kurang lebih 15 tahun lalu, untuk itu, sangat layak lima kecamatan Kao-Malifut ini sudah harus menjadi Kabupaten baru di Maluku Utara.
” Oleh karena itu, perjuangan yang telah kita bangun ini, jangan kita tinggalkan karena ini kepentingan kita bersama, maka saya meminta kerja sama dan kekompakan kita.” ujarnya.
Inggrid juga menyinggung bahwa dalam perjuangan pemekaran kabupaten Kao Raya ini ada sosok yang sederhana dan dermawan, yaitu Presiden Direktur PT. Nusa Halmahera Minerals (NHM) Haji Robert Nitiyudo Watjho, juga akan membantu serta mendukung penuh dalam perjuangan menjemput pemekaran kabupaten Kao Raya.
” Selain itu, kami pansus ada 15 orang tetapi yang pasti 30 anggota DPRD Halut dan Pemda serta masyarakat, bergotong royong untuk perjuangan bersama, ” imbuhnya.
Karena itu, Inggrid juga mengajak kepada semua pihak yang tergabung dalam memperjuangkan pemekaran DOB Kao Raya, untuk meninggalkan segala kepentingan pribadi maupun kelompok agar apa yang diinginkan bersama bisa tercapai,
” Mari kita tinggalkan ego kita, sehingga apa yang sudah kita rencanakan tidak ada kendala, ” tandasnya.
Sementara itu, Ketua Komisi III DPRD Halut Janlis G Kitong memuji tim DOB Kao Raya dan Pansus yang sangat serius untuk perjuangan pemekaran DOB Kao Raya,
” Yang pasti saya merasa bangga melihat semangat dan kerja sama dari tim DOB Kao Raya dan ini menjadi kunci keberhasilan untuk mengapai suatu tujuan.” jelasnya.
Politisi patai Demokrat ini, menyebutkan untuk saat ini pemerintah pusat belum mencabut meratorium pemekaran daerah, akan tetapi anggota DPR RI yang mengusulkan kepada Pemerintah Pusat untuk mencabut moratorium
” Terkait dengan admistrasi harus disiapkan dengan baik sehinga nanti kita berkordinasi dengan Bupati agar semua dapat berjalan dengan baik, karena sesuatu yang tidak mungkin bisa jadi mungkin meski masih ada moratorium.” sebutnya.
Janlis berharap seluruh komponen masyarakat di wilayah Kao-Malifut selalu kompak dan kerjasama yang baik sehingga agenda pemekaran DOB Kao Raya kedepan dapat berjalan lancar.
Sebelumnya, ketua tim pengarah DOB Kao Raya, Sahril Taher yang di wakili Sofyan M Saleh mengatakan bahwa ketua tim pengarah sangat mendukung agenda pertemuan yang di gagas oleh Pansus bersama tim DOB Kao Raya.
” Pak Sahril Taher tidak sempat hadir dalam pertemuan ini karena ada ikut kegiatan partai Gerindra di pusat, meski tidak ikut tapi beliau telah menyampaikan DOB Kao Raya ke wakil ketua Komisi II DPR-RI dari partai Gerindra, “jelasnya.
Mantan anggota DPRD Halmahera Utara ini mengatakan partai Gerindra sangat mendukung pemekaran DOB Kao Raya, karena di tanggal 27 April 2025, DPD Gerindra Maluku Utara melaksanakan rapat pimpinan daerah dan mengasilkan beberapa poin penting yang direkomendasikan ke internal DPP Gerindra,
” Satu poin yang sangat dominan itu adalah pemekaran DOB Kao Raya dan rekomendasi itu sudah sampai di DPP Gerindra, ” ujarnya.
Sedangkan itu, ketua DOB Kao Raya, Vanferen Karapeo menyambut baik pansus pemekaran DOB Kao Raya melaksanakan silaturahmi bersama tim pemekaran DOB Kao Raya beserta stakeholder, para camat dan forum kepala desa di lima kecamatan Kao – Malifut.
” Tentunya kami sangat mengapresiasi Pansus DOB Kao Raya, yang melaksanakan pertemuan perdana, dan ini bukti keseriusan untuk perjuangan pemekaran DOB Kao Raya, ” ujarnya.
Vanferen berharap agar semua potensi yang ada di lima kecamatan untuk menyatu sehingga menjadi kekuatan untuk memperjuangkan pembentukan DOB Kao Raya. apalagi ada dukungan dari Ketua Komisi III DPRD Halmahera Utara, Janlis Kitong.
” Kita harus kompak berjuang bersama-sama, dan ini lagkah awal yang baik, bagi tim DOB Kao Raya, semoga perjuangan kita berjalan lancar, ” tandasnya (*)