TOBELO, halutpress. com || PT Pertamina Patra Niaga, Fuel Terminal Tobelo dan Hiswana Migas Maluku Utara melaui Pertamina Peduli menyalurkan bantuan kepada korban musibah kebakaran pasar Inpres Rawajaya kecamatan Tobelo kabupaten Halmahera Utara, Ptovinsi Maluku Utara, Jumat (11/04/2025).
Kejadian kebakaran ini menghanguskan puluhan lapak pedagang, Tercatat 64 Kepala Keluarga (KK) yang mengalami kerugian secara material akibat adanya musibah kebakaran tersebut.
Bantuan diberikan oleh Candra Dion, Area Maneger PT Pertamina di Posko Pengungsian jalan Kuburan Cina Gosoma Tobelo, Jumat (11/04/2025).
Bantuan yang diberikan terdiri dari bahan makanan berupa beras, gula, susu, mie instan, air mineral, kue kaleng, biscuit, sabun mandi, sabun cuci, pasta gigi, sikat gigi, pempers, kompor gas dan regulator gas.
Candra Dion, Area Maneger PT Pertamina mengatakan kebakaran ini adalah sebuah musibah tentunya mengajak semua orang untuk berbagi kepada korban kebakaran.
“Kami turut prihatin atas musibah kebakaran yang terjadi di Tobelo, semoga paket bantuan yang kami berikan ini dapat bermanfaat dan mampu meringankan beban bagi masyarakat yang terdampak,” tutur Candra Dion.
Candra berharap semoga korban tetap semangat dan bisa kembali ke tempat masing-masing serta pemulihan di lokasi kebakaran, bisa cepat kembali tinggal di rumah yang parmanen.
Sementara itu, Kalaksa BPBD Halmahera Utara, Hentje M.L. Hetharia menyampaikan apresiasi kepada PT Pertamina yang telah peduli kepada korban kebakaran dengan memberikan bantuan berbagai kebutuhan,
“Saya mengucapkan terima kasih dan juga mengapresiasi kepada pihak Pertamina atas bantuan yang diberikan, bantuan ini sangat bermanfaat bagi para korban yang terkena dampak dari kebakaran ini,” ujar Herje
Seperti diketahui, Kebakaran hebat melanda pasar Inpres Desa Rawajaya, Kecamatan Tobelo, Kabupaten Halmahera Utara, Maluku Utara pada Rabu (9/4/2025) sekitar pukul 04.30 Wit. Api berhasil dikendalikan sekira pukul 13.00 Wit dan tidak ada korban jiwa.
Upaya pemadaman api yang dilakukan petugas pemadam kebakaran, bersama TNI-Polri serta masyarakat terkendala oleh tiupan angin kencang dan banyaknya bahan yang mudah terbakar di dalam pasar. Api dengan mudah membesar, dan merembet ke hampir seluruh bagian pasar.
Akibat dari kebakaran ini, puluhan lapak pedagang hangus terbakar, sementara penyebab kebakaran masih dalam penyelidikan pihak kepolisian (*)
