TOBELO,halutpress.com|| Menyikapi permasalahan bentrokan warga yang terjadi antara kelompok warga Desa Kira dan Desa Duma Kecamatan Galela Barat kabupaten Halmahera Utara agar tidak melebar di wilayah hukum Polsek Tobelo Selatan.
Kapolsek Tobelo Selatan IPTU Frangki Waisapy, S.H menggagas pertemuan yang melibatkan Pemerintah Desa Gamhoku dan Pale, Babinsa, para tokoh agama, tokoh adat, stakeholder, di dua desa tersebut.
Pertemuan tersebut bertujuan untuk mencari solusi dan formula sehingga permasalahan – permasalahan yang terjadi di desa-desa lain tidak terulang kembali sehingga nantinya berujung pada konflik lebih luas lagi.
Kapolsek Tobelo Selatan IPTU Frangki Waisapy, S.H mengatakan pendekatan – pendekatan seperti ini harus dilakukan agar meminimalisir permasalahan yang berujung pada tindak kriminal yang timbul akibat dari permasalahan perkelahian antar kelompok pemuda,
” Jadi, ini upaya yang kami lakukan untuk meminimalisir permasalah di desa, kami lakukan pendekatan secara humanis dengan pemangku kepentingan di desa, ” ujar Kapolsek Tobelo Selatan, Rabu (09/04/2025)
Menurut IPTU Franki paya hukum merupakan tindakan terakhir jika semua pendekatan telah dilakukan dan permasalahan tersebut masih saja terjadi khususnya di dua desa Gamhoku dan Pale,
” Kami akan lakukan penegakan hukum, jika permasalah terus terjadi, ” tandasnya.
Karena itu, Kapolsek mengajak warga di wilayah hukum Polsek Tobelo Selatan agar selalu menjaga situasi Kamtibmas tetap kondusif,
” mari sama-sama kita menjaga situasi Kamtibmas yang kondusif, bila ada masalah bisa melaporkan ke kami agar permasalahan tidak berlanjut sampai kenudian hari, ” pungkasnya (*)