Usai Ikut Upacara Penurunan Bendera HUT ke 80 RI, FPM Galda Sampaikan Kerja Tim

Halut306 Dilihat

halutpress. com || Tim FPM Galda (Forum Perjuangan Masyarakat Gaalela Loloda) Provinsi Maluku Utara, bersama masyarakat mengikuti upacara penurunan bendera Merah Putih pada Hari Ulang Tahun (HUT) ke 80, Republik Indonesia di Desa Limau Kecamatan Galela Utara, kabupaten Halmahera Utara, Minggu (17/08/2025).

Usai upacara penurunan Bendera Marah Putih, TIM FPM Galda diberi kesempatan oleh Panitia HUT ke 80 RI, Kecamatan Galela Utara untuk menyampaikan sejauh mana kerja-kerja Tim yang sudah dilakukan selama ini.

Isran Syukur, S.Sos,M.Si selaku Ketua II Tim FPM Galda menyebutkan bahwa calon Daerah Otonomi Baru (DOB) Galela Loloda telah di perjuangkan hingga keluarnya Amanat Presiden (Ampres),
” ini menunjukkan bahwa Galda telah berada diujung perjuangan menunggu 1 tahapan yang akan di selesaikan yakni Rekomendasi Bupati Halut sebagai salah satu syarat yang harus ditunaikan oleh Bupati Halut maka Galda Insya Allah bisa terlepas dari Induk kabupaten untuk menuju pada DOB yang akan berdiri sendiri sebagai Daerah Persiapan DOB, ” jelas Isran Syukur.

Isran Syukur yang juga merupakan salah satu Dosen UMMU Ternate ini mengatakan bahwa wilayah Galela Loloda berada dibibir laut pasifik yang merupakan daerah terluar sehingga membutuhkan DOB agar dapat meminimalisir tingkat kejahatan penyelundupan yang dapat melanggar Undang Undang.
” Nah DOB Galda masuk kategori sebagai daerah 3 T yaitu Terluar, Terpencil dan Terisolasi /Terbelakang,” katanya.

Oleh karena itu, Isran memohon doa dan dukungan kepada seluruh masyarakat Galela Utara dan sekitarnya karena mungkin hari ini adalah hari terakhir kita berupacara HUT Kemerdekaan RI di wilayah Pemerintahan Halmahera Utara, ” insyaAllah di tahun depan kita sudah berupacara di Galela Utara yang sudah berada dibawa pemerintahan Galela Loloda,” ujarnya

Sementara itu, Ketua Tim M. Husni Amal menambahkan dalam usulan DOB oleh DPD-RI Maluku Utara hanya masuk 3 Kabupaten yang akan diusulkan untuk dimekarkan yakni, kabupaten Galda, kabupaten Wasiley dan Kepulauan Obi, yang menjadi prioritas karena sudah memiliki Ampres/Surpres.
” Sementara untuk 9 DOB lainnya masih sifatnya usulan ke pusat. Karena itu kami atas nama Tim memohon doa dan dukungan agar rencana ini dapat berjalan mulus.” pintanya.(*)

banner 970x250 banner 970x250

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *