TOBELO, halutpress. com||Pemerintah Provinsi (Pemprov) Maluku Utara akan kirim bantuan kepada korban kebakaran pasar Inpres Rawajaya kecamatan Tobelo kabupaten Halmahera Utara.
Hal tersebut dikatakan Plt Kepala Dinas Sosial Maluku Utara, Zen Kasim, di Posko Pengungsian jalan Kuburan Cina Gosoma Tobelo, Kamis (10/04/2025).
Zen Kasim mengatakan bantuan yang akan di berikan kepada pengungsi korban kebakaran pasar Inpres Rawajaya berupa semabako, kasur, selimut, kebutuhan dasar bayi dan biscuit,
” Jadi sore ini kami serahkan di kantor BPBD Halmahera Utara, ” Katanya.
Menurut Zen, Bupati Halmahera Utara Piet Babua telah mengirimkan surat tanggap ke Pemerintah Provinsi Maluku Utara (Malut), untuk meminta bantuan tanggap darurat. Dan nenanggapi surat tanggap tersebut, Pemerintah Provinsi Maluku Utara (Malut), melalui Dinas Sosial langsung merespons surat tersebut, dengan datang langsung ke lokasi Pengungsian korban kebakaran.
Menurut Zen, kunjungannya ke Halmahera Utara ini untuk memantau langsung korban kebakaran di lokasi pengungsian dan mengecek kebutuhan apa yang bisa bantu oleh Provinsi.
“Kami juga akan terus memonitoring kebutuhan apa saja yang dibutuhkan akan kami lengkapi.” ucapnya.
Selain itu kata Zen, Pemprov Maluku Utara juga akan mendatangkan Psikolog untuk mengatasi trauma yang dialami para korban.
“Saya pikir kebutuhan untuk psikolog perlukan dilakukan untuk menghilangkan trauma yang ada pada para korban.” tuturnya.
Lebih lanjut Zen bilang untuk dapur umum akan ditempatkan di luar bangunan Posko karena ruangannya sudah padat,
” Kami juga membawa juru masak dari Tagana, ” tandasnya
Seperti diketahui, Kebakaran hebat melanda pasar Inpres Desa Rawajaya, Kecamatan Tobelo, Kabupaten Halmahera Utara, Maluku Utara pada Rabu (9/4/2025) sekitar pukul 04.30 Wit. Api berhasil dikendalikan sekira pukul 13.00 Wit dan tidak ada korban jiwa.
Upaya pemadaman api yang dilakukan petugas pemadam kebakaran, bersama TNI-Polri serta masyarakat terkendala oleh tiupan angin kencang dan banyaknya bahan yang mudah terbakar di dalam pasar. Api dengan mudah membesar, dan merembet ke hampir seluruh bagian pasar.
Akibat dari kebakaran ini, puluhan lapak pedagang hangus terbakar, sementara penyebab kebakaran masih dalam penyelidikan pihak kepolisian
Sebanyak 53 kepala keluarga (KK) atau 226 jiwa korban kebakaran Pasar Inpres Rawajaya kecamatan Tobelo kabupaten Halmahera Utara, Maluku Utara, kini mengungsi di Taman Pendidikan Al-Quran Minhajut – Thullab jalan kuburan Cina Gosoma (*)